flatnews

Ridwan Kamil Akan Buat Kejutan di Jalan Riau


Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa Jalan Asia Afrika telah menjelma menjadi salah satu tujuan wisata baru di Kota Bandung. Gaya art deco dihiasi temaram lampu di sepanjang jalan bersejarah ini mampu menjadi daya tarik warga lokal dan warga pendatang untuk mampir sekadar untuk 'selfie'.

Di akhir tahun ini, ketenaran Jalan Asia Afrika sepertinya akan tersaingi oleh Jalan R.E. Martadinata (Riau). Pasalnya, proyek pengerjaan trotoar granit yang sempat mangkrak selama hampir 8 bulan bakal diteruskan oleh kontraktor baru.


Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun berjanji Jalan Riau yang dikenal oleh para pelancong sebagai lokasi wisata belanja ini nantinya akan secantik Jalan Asia Afrika. "Sehingga jalan buat wisata belanja akan jauh lebih menyenangkan," kata Ridwan Kamil seusai meninjau kelanjutan proyek perbaikan trotoar Jalan R.E. Martadinata, Kamis, 30 Juli 2015.

Setelah proyek granitisasi selesai sesuai target pada bulan Oktober 2015 mendatang, aksesoris-aksesoris jalan berupa lampu bergaya klasik, bunga-bunga warna-warni dan bangku taman dari kayu akan menyusul dipasang.

"Konsepnya sama persis dengan di Asia Afrika dengan lampu-lampu jadul. Kemudian pintu-pintu masuk yang pecah-pecah juga kita samakan dengan Jalan Asia Afrika. Akan dipecah kecil-kecil jadi jalur masuk. Sehingga keluar masuk mobil tidak ada masalah," ujarnya.

Selain itu, bangku-bangku batu yang saat ini masih 'mejeng' di atas sebagian trotoar granit yang sudah terpasang akan ditarik. Menurut Ridwan Kamil, bangku-bangku batu tersebut hanya bersifat sementara untuk menghindari kendaraan roda empat yang kerap naik hingga ke atas trotoar.

"Kalau selesai kan ada manajemen pemeliharaan seperti di Asia Afrika. Ada petugas rutin dari Satpol PP juga," imbuhnya.

Tidak hanya Jalan Asia Afrika dan R.E Martadinata saja yang akan terlihat cantik. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, tahun 2016 mendatang enam jalan wisata lainnya juga akan dipercantik dengan trotoar granit dan aksesoris-aksesoris jalan bergaya kolonial.


Enam jalan tersebut adalah Dago (Dago Simpang sampai Jalan Merdeka), Jalan Buahbatu, Jalan Kiaracondong, Jalan Mohammad Toha, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Cibadak. "Sehingga tahun depan orang berjalan kaki di Bandung jauh lebih banyak karena ciri kota yang baik orang terlihat jalan-jalan," tandasnya.

Sumber : Tempo

Related

Sekitar Kita 8868276241702392789

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Popular

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item