flatnews

3 Senjata Nuklir Rusia, Mimpi Buruk Bagi Amerika


Rusia sebagai pewaris tahta Uni Soviet, memiliki sejumlah senjata strategis yang dapat digunakan sebagai kekuatan pemukul paling dahsyat. Rusia membaginya menjadi 3 kategori, Land-based, Sea-based, dan Air based yang seluruh arsenalnya dilengkapi dengan rudal nuklir. Tiga jenis senjata ini sangatlah berbahaya, dan Amerika mempunyai doktrin jika perang dengan Rusia terjadi, ketiga senjata ini yang harus dihancurkan terlebih dahulu. survincity.com

 Kapal selam kelas Yuri Dolgoruky, didesain oleh Rubin Design Bureau pada tahun 1996. Mampu mengangkut 16 rudal nuklir balistik Bulava, selain itu kapal ini dipersenjatai dengan 6 tabung torpedo kaliber 533mm. Mampu menyelam hingga kedalaman 450 meter, dengan kecepatan jelajah mencapai 29 knots. Kapal ini diawaki 107 pelaut, dan rencananya Rusia akan membangun 8 kapal selam jenis ini. komonews.com

Rusia mengoperasikan 3 jenis pesawat pembom, salah satunya adalah Tupolev Tu-160 Blackjack. Didesain pada tahun 1975, oleh biro Tupolev yang terkenal piawai membuat pesawat pembom. Memiliki kecepatan terbang mencapai mach 2, dengan ketinggian terbang mencapai 16.000 meter. Mampu mengangkut bom nuklir, rudal balistik Kh-55, dan rudal hipersonik AS-16. Getty Images
Tupolev Tu-95 pesawat pembom legendaris dari era perang dingin. Pesawat ini memiliki kemampuan terbang jauh, dan daya angkut bom nuklir. Pesawat ini didesain oleh Tupolev pada tahun 1952, ditenagai oleh 4 mesin Turboprop. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan 920 Km/perjam, dengan ketinggian terbang mencapai 13 Km, dan daya jelajah mencapai 15 ribu kilometer. Getty Images.


RS-24 Yars Thermonuclear Intercontinental Ballistic Missile Launcher, adalah peluncur rudal nuklir generasi kelima. Diperkenalkan pada tahun 2010, ini merupakan versi upgrade dari Topol-M. Votkinsk Machine Building Plant mendesain senjata penghancur massal ini, untuk sanggup menembak sasaran sejauh 11 ribu Km, dengan kecepatan terbang mencapai mach 20. Getty Images
Terdapat perbedaan mendasar dalam doktrin strategi rudal nuklir antara Amerika dan Rusia. Amerika lebih percaya diri dengan menempatkan rudal nuklir di silo-silo atau stasiun bawah tanah, sedangkan Rusia menempatkan rudal nuklir di truk yang dapat bergerak sehingga sangat sukar dideteksi ketika perang. Kehadiran 3 jenis senjata mematikan ini, menjadi mimpi buruk bagi Amerika. Getty Images


Sumber : Tempo.com

Related

Teknologi 3034500822948995533

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Popular

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item