Hindari Tindakan Ini Saat Anda Marah

Umumnya, orang-orang akan menyesali kata-kata dan tindakan yang telah dilakukan ketika marah. Amarah akan membuat seseorang memutuskan sesuatu yang seharusnya dilakukan dengan kepala dingin, tetapi akhirnya terlambat dan menyesal. Berikut beberapa tindakan yang seharusnya tidak pernah Anda lakukan ketika dikuasai amarah:

1. Memutuskan hubungan

Ketika Anda sangat marah terhadap pasangan Anda, Anda mungkin akan tergoda untuk meneriakkan kata “putus” padanya. Tapi mengakhiri hubungan bukanlah hal yang seharusnya dilakukan secara mendadak tanpa dipikirkan terlebih dahulu karena Anda marah. Jika Anda kemudian menyadari bahwa Anda terlalu terburu-buru, dan Anda ingin melanjutkan hubungan dengannya, lalu Anda menemukan bahwa mantan Anda sudah menerima kata putus Anda dan menyetujui mengakhiri hubungan dengan Anda, maka akhirnya Anda akan menyesal.

2. Menghadapi sumber amarah

Amarah akan mendorong Anda ingin menghadapi orang yang membuat Anda marah. Tapi hal ini jarang menjadi ide yang bagus untuk menghadapi seseorang ketika Anda dikuasai amarah. Anda tidak akan dapat menyatakan pendapat Anda dengan baik, bahkan bisa jadi yang Anda sampaikan tidak masuk akal. Akan lebih baik menunggu hingga Anda lebih tenang sebelum Anda berbicara pada mereka dan pada beberapa kasus sebaiknya tidak mengatakan apa pun.

3. Berhenti dari pekerjaan Anda

Pernahkah Anda merasa ingin berteriak pada atasan Anda “Saya berhenti!” Anda harus selalu berusaha untuk memperbaiki situasi. Jika Anda memiliki keluhan, jelaskan dengan tenang. Bahkan jika Anda memutuskan untuk keluar, jauh lebih baik Anda tinggalkan kesan yang positif.

4. Membahasnya di media sosial

Media sosial telah menjadi sumber keruntuhan orang-orang yang dikuasai amarah, yang hidup dengan penyesalan atas apa yang mereka posting saat marah. Masalahnya adalah bahkan jika Anda menghapus pesan Anda setelahnya, orang-orang mungkin telah melihat dan kerusakannya telah terlanjur terjadi. Jangan gunakan media sosial sebagai cara untuk menarik orang ke pihak Anda jika Anda memiliki keluhan terhadap seseorang.

5. Mendapatkan kembali barang-barang milik Anda

Hentikan tindakan ini dan berpikirlah sebelum bertindak. Mendapatkan kembali barang milik Anda jarang efektif, dan justru dapat menimbulkan masalah baru. Cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan melupakan apa yang telah mereka lakukan dan move on.

6. Memutuskan kontak dengan seseorang dalam hidup Anda

Beberapa orang teracuni untuk berpikir bahwa mereka tidak memerlukan orang yang membuat mereka marah dalam hidupnya. Namun, jangan membuat keputusan ini ketika Anda marah. Akan lebih baik untuk menjaga hubungan dengan mereka jika mereka merupakan keluarga. Jangan memutuskan untuk berhenti berkomunikasi ketika Anda marah, karena akan sulit untuk membangun kembali tali kekeluargaan yang telah Anda putuskan ketika Anda menyesal nanti.

7. Berkendara

Jangan berkendara ketika Anda dikuasai amarah. Jika Anda mengemudi, Anda perlu berada dalam kondisi tenang. Anda harus bisa mengendalikan diri Anda dan kendaraannya. Marah terhadap seseorang atau sesuatu berarti Anda tidak akan bisa fokus ketika mengemudi.
Beberapa keputusan sangat baik dibuat ketika Anda memiliki waktu untuk berpikir. Anda harus mempertimbangkan seluruh faktor yang terlibat dan membuat keputusan dengan tenang. Bertindak terburu-buru hanya akan membuat situasi semakin buruk dan mendorong Anda membuat keputusan yang akan Anda sesali.

Sumber : Bisnis.com